Admin Kerja Sama / 18 September 2023 04:18
BANDUNG - Jawa Barat bukan hanya sekedar menjadi tuan rumah helatan internasional; provinsi ini berperan penting dalam merancang peta geopolitik Indonesia melalui inisiatif dan kepemimpinannya dalam forum internasional. Tak bisa dipungkiri, keindahan dan keunikan Bandung sebagai "wajah" Indonesia memainkan peran penting, namun keberhasilan Jawa Barat terletak pada strategi dan visi jangka panjang dalam paradiplomasi.
Pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat mendapat kehormatan khusus dalam arena internasional, terutama ketika Bandung menjadi Co-Chairs Indonesia pada Outreach Groups U20 Presidensi G20 Indonesia. Bukan hanya sebagai tuan rumah, Jawa Barat mendemonstrasikan kepemimpinan yang visioner dengan melibatkan diri aktif dalam tiga agenda utama; Urban 20 (U20), Think 20 (T20), dan Youth 20 (Y20).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak hanya memandang kegiatan ini sebagai peristiwa biasa. Baginya, menjadi bagian dari forum G20 adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia potensi dan kapabilitas Jawa Barat. Sebagai sebuah provinsi yang terus berkembang, mengakomodasi tamu internasional bukan hanya tentang menyediakan fasilitas, tetapi lebih kepada bagaimana membangun jembatan kerja sama dan memperluas horison kemitraan.
Jawa Barat melanjutkan momentumnya dengan menggelar Kongres Pemda se-Asia Timur Raya pada November 2022. Konferensi ini membuka peluang bagi pemerintah daerah di Asia Timur Raya untuk bertukar ide dan strategi pembangunan di tengah era globalisasi dan tantangan kontemporer.
Tak berhenti di situ, pada tahun yang sama, provinsi ini juga memainkan peran penting dalam Konferensi MPR dan Lembaga Setaraf MPR Negara-Negara OKI. Forum penting ini memberikan platform bagi anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mendiskusikan peran dan fungsi MPR serta lembaga setarafnya, sekaligus mempererat ikatan dan memahami tantangan serta peluang di masa depan.
Menginjak tahun 2023, Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda dengan menjadi tuan rumah FEALAC (Forum for East Asia and Latin America) Youth Summit pada Juli. Dengan menggabungkan semangat muda dari Asia Timur dan Amerika Latin, forum ini memfasilitasi pertukaran visi dan inisiatif kolaboratif antar kedua kawasan yang memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi global.
Gedung Konferensi Asia Afrika di Bandung menjadi simbol penting bagi paradiplomasi Jawa Barat. Gedung bersejarah ini bukan hanya merepresentasikan semangat melawan ketidakadilan kolonialisme, tetapi juga mengilustrasikan bagaimana Jawa Barat berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam dialog-dialog global.
Bukan hanya keragaman geografis dan kekayaan kultural yang menjadi alasan pemilihan Jawa Barat sebagai tuan rumah. Faktor strategis, visi, dan inisiatif dari pemimpinnya menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang siap mengambil peran penting dalam kancah internasional. Ini terbukti dengan pemikiran Gubernur Ridwan Kamil yang menyebut bahwa pertemuan G20 tak hanya sekadar forum, tetapi sebagai wadah yang mengemban 85 persen perekonomian dunia, dan keputusannya sangat menentukan bagi arah dunia.
Sebagai simpul dari berbagai inisiatif internasional, Jawa Barat terus berupaya untuk meningkatkan paradiplomasinya, mencari peluang kemitraan, dan berkontribusi dalam mengatasi isu-isu global. Melalui kepemimpinan dan dedikasi yang kuat, Jawa Barat mengukuhkan dirinya sebagai provinsi pelopor dalam membangun hubungan internasional yang kuat dan berkesinambungan.